Menjadi
ibu rumah tangga, bukanlah hal mudah. Hal utama tugas seorang ibu adalah
menyiapkan menu makanan yang sehat dan bergizi bagi keluarga. Terkadang hal
tersebut membuat pusing para ibu. Menu masakan apa yang cocok untuk beberapa
hari berikutnya. Belum lagi jika para ibu juga sibuk bekerja di luar rumah.
Ibu
yang pintar adalah ibu yang mampu membagi waktunya dan selalu memiliki ide-ide
baru dalam menciptakan menu masakan yang lezat. Sudah menjadi suatu kebiasaan
juga untuk memanaskan kembali sisa makanan hari ini untuk menu sarapan hari
berikutnya. Biasanya sisa makanan hari ini kita masukkan dulu ke dalam lemari
es, baru keesokan harinya dikeluarkan kemudian dipanaskan kembali.
Kebiasaan
memanaskan kembali sisa makanan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor utama, makanan itu memang kelebihan
porsinya dan berniat untuk dimakan lagi pada keesokan harinya untuk makan pagi.
Faktor yang kedua, memanaskan
kembali makanan dianggap lebih praktis dan menghemat agar keesokan harinya para
bunda tidak bingung-bingung lagi untuk membuat menu masakan baru.
Namun,
perlu diperhatikan bahwa tidak semua makanan boleh dipanaskan kembali.
Memanaskan kembali makanan berarti mengubah kandungan makanan didalamnya. Kandungan
nutrisi didalamnya pun menjadi berkurang. Beberapa makanan pun rasanya menjadi
berbeda. Bahkan, tanpa kita sadari menjadi racun dalam tubuh jika terus
melakukan kebiasaan tersebut.
Makanan
apa saja yang sebaiknya jangan dipanaskan? Berikut ini informasi lengkapnya.
- Kentang. Kentang
pada saat dimasak justru sangat baik untuk melengkapi kandungan nutrisi Anda
karena kandungan karbohidrat yang tinggi. Namun, saat Anda memanaskannya
kembali keesokan harinya, maka nutrisi kentang akan hilang. Zat karbodirat yang
tinggi akan berubah menjadi senyawa yang beracun ketika terkena panas.
Sebaiknya jangan memanaskan kentang berulang kali.
- Bayam. Menurut
penelitian, bayam banyak mengandung senyawa NO3 (Nitrat). Oleh karena itu,
hindari untuk memanaskan bayam kembali. Karena dapat menyebabkan senyawa NO3 (Nitrat)
berubah menjadi Nitrit (NO2). Berubahnya senyawa tersebut memicu karsinogenik yaitu
zat beracun yang menyebabkan kanker. Tentu hal itu sangat berbahaya di dalam
tubuh. Jadi, sebaiknya hindari untuk memanaskan kembali sayur bayam.
Bayam mengandung zat NO3 yang berbahaya jika dipanaskan kembali.
- Jamur. Setelah
jamur dimasak dan matang, sebaiknya kita langsung mengkonsumsinnya. Jamur
merupakan makanan yang mengandung banyak nutrisi dan mineral yang sehat bagi
tubuh. Namun, jamur akan mengalami perubahan senyawa apabila dipanaskan
kembali. Nutrisi yang sehat bagi tubuh menjadi berkurang dan justru akan
membahayakan pencernaan. Hal itu ditandai dengan perubahan rasa dan warna pada
jamur. Jadi, sebaiknya jangan memanaskan jamur berulang kali. Jika ingin
mengkonsumsi kembali sebaiknya dalam keadaan dingin.
Jamur akan mengalami perubahan senyawa jika dipanaskan kembali.
- Seledri. Sayur
seledri yang sering kita jumpai pada aneka sup, ternyata juga tidak baik jika
dipanaskan berulang kali. Seledri memiliki kandungan senyawa yang sama pada
bayam yaitu NO3 (Nitrat). Namun, kadarnya tidak sebanyak pada sayur bayam.
Senyawa tersebut jika terkena panas akan berubah menjadi NO2 (Nitrit) yang di
dalam tubuh dapat memicu kanker. Sebaiknya, ambil potongan seledri dalam
masakan sebelum dipanaskan kembali.
Seledri juga mengandung zat NO3. Berbahaya jika dipanaskan lagi.
- Ayam. Memanaskan
kembali ayam merupakan kebiasaan umum yang sering kita lakukan. Tanpa kita sadari
memanaskan ayam berulang kali dapat mengkikis kandungan protein dalam ayam.
Ayam menjadi terasa tidak sedap dan hambar. Hal tersebut juga dapat mengganggu
pencernaan. Oleh karena itu, sebaiknya panaskan ayam dengan api kecil saja dan
jangan terlalu lama.
- Telur. Hindari memanaskan berulang kali telur yang masih utuh dengan kuning telur di dalamnya. Hal tersebut berbahaya bagi pencernaan. Kandungan telur terutama kuning telur dapat berubah menjadi racun. Selain itu, kandungan protein dalam telur juga berkurang.
- Nasi Putih. Berdasarkan
penelitian, memanaskan kembali nasi putih dengan cara yang salah akan
meningkatkan kandungan spora. Pertumbuhan spora tersebut memicu munculnya
bakteri yang dapat mengganggu pencernaan. Gejalanya adalah diare dan muntah-muntah. Sebaiknya,
nasi putih yang lebih dimasukkan dulu ke dalam lemari es selama kurang lebih 12
jam, sebelum dipanaskan.kembali. Tujuannya agar pertumbuhan spora tidak
berkembang.
- Jajanan
Gorengan. Gorengan
yang menjadi makanan favorit untuk camilan, tidak dianjurkan untuk dipanaskan
kembali. Gorengan memang lebih lezat dinikmati saat hangat. Namun, menggoreng
kembali gorengan yang sudah dingin menyebabkan kadar lemak bertambah.
Bagi calon ibu rumah tangga perlu halnya
memperhatikan jenis makanan apa saja yang boleh dipanaskan. Sebenarnya, jika
dipanaskan dengan cara yang benar, kita dapat terhindar dari berbagai masalah
kesehatan. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk selalu menerapkan gaya
hidup sehat.
No comments:
Post a Comment