Inilah Kehebatan Buah Pare! Penghasil ASI dan Obat Ampuh Penderita Diabetes Hingga HIV/AIDS.

Apakah Anda gemar mengkonsumsi Pare? Sudah tahukah Anda ternyata Pare mengandung banyak khasiat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh? Mungkin sebagian besar masyarakat menganggap Pare sangat tidak enak untuk dikonsumsi karena rasanya yang pahit dan aromanya yang khas. Namun, tak jarang pula orang gemar mengkonsumsinya, dengan cara mengolahnya menjadi menu masakan yang lezat.

 

Sebenarnya, Pare merupakan jenis tanaman merambat sejenis labu-labuan yang banyak ditemukan pada kawasan Asia Tropis. Nama lain Pare di Indonesia adalah Perie, Papare (Jawa Barat), Paya (Nusa Tenggara ), Palia (Sulawesi), dan berbagai nama lainnya. Tanaman Pare ini dikenal sebagai tanaman obat dan sayuran. Beberapa orang melestarikan dan memanfaatkannya sebagai bahan pengobatan.

CIRI-CIRI TANAMAN PARE

Tanaman Pare ini tumbuh secara merambat serta lengkap memiliki daun, batang, bunga, dan buah. Bentuk buah Pare menyerupai mentimun, memiliki kulit yang bergelombang dan keriput, serta rasa pahit yang khas. Pada umumnya, terdapat 3 jenis Pare di Indonesia yaitu Pare Gajih, Pare Hijau, dan Pare Ular atau Belut.

  1.    Pare Gajih. Jenis Pare ini merupakan yang paling banyak digemari masyarakat. Biasanya masyarakat mengkonsumsi jenis Pare ini atau mengolahnya menjadi masakan lezat. Pare Gajih ini paling umum yang dapat dibudidayakan dan ditemukan di berbagai tempat. Bentuk kulitnya bergelombang tidak rata, keriput dan berwarna hijau .

2.    Pare Hijau. Jenis Pare ini sama-sama berwarna hijau, hanya saja memiliki kulit yang menyerupai bintil-bintil kecil tidak rata. Budidaya jenis Pare ini juga mudah, namun jarang orang yang menggunakan jenis Pare ini untuk dikonsumsi.

 3.    Pare Ular atau Belut. Pare ular atau belut merupakan jenis Pare terpanjang apabila dibandingkan dengan Pare Gajih dan Pare Hijau. Kulitnya pun bewarna belang-belang hijau putih menyerupai kulit ular. Harga Pare ini juga jauh lebih murah daripada kedua jenis Pare lainnya.

KHASIAT DAN MANFAAT TANAMAN PARE

Meskipun Pare begitu terkenal rasanya yang pahit, ternyata Pare memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Pare mengandung zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, serat, kalori, kalsium, protein, lemak, dan air. Tak jarang pula Pare diolah menjadi ekstrak buah Pare sebagai bahan obat herbal yang mengatasi berbagai macam penyakit. Di samping itu, Pare juga dapat diolah menjadi masakan sayur seperti tumis pare, gado-gado, atau pecel. Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa Pare juga bermanfaat untuk kecantikan kulit.

Pada dasarnya, setiap bagian tanaman Pare mengandung senyawa yang baik untuk tubuh, mulai dari daun, biji, dan akarnya. Daun Pare dimanfaatkan sebagai obat buang air besar pada bayi, mengatasi cacing kremi, menyembuhkan batuk, menurunkan demam, dan untuk membersihkan darah pada wanita setelah melahirkan, sedangkan bijinya dapat diolah menjadi obat pembasmi larva nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Namun, bagian utama yang sering dikonsumi adalah buahnya yang mengandung albuminoid, karbohidrat, dan pigmen. Berikut ini akan dibahas secara rinci apa saja manfaat dan khasiat utama dari buah Pare. 

Manfaat dan Khasiat Jus Pare Bagi Kesehatan

1.        Menurunkan Gula Darah atau Diabetes.

Ternyata buah Pare mengandung senyawa Hipoglikemik sebagai pengganti insulin bagi penderita diabetes atau kencing manis. Senyawa tersebut bekerja untuk mengurangi kandungan gula di dalam darah. Diabetes disebabkan karena kinerja pankreas dalam menghasilkan insulin terhambat. Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi Pare dapat merangsang kelenjar pankreas untuk memproduksi insulin lebih tinggi sehingga dapat menstabilkan kadar gula darah. Tak jarang pula dibuat obat ekstrak Pare sebagai obat herbal antidiabetes. 

Namun, perlu diperhatikan bahwa mengkonsumsi dengan cara yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Kadar gula darah yang terlalu rendah juga tidak baik bagi kesehatan tubuh. Tubuh akan menjadi lemas dan tidak bertenaga. Oleh karena itu, batasi penggunaannya supaya tidak berlebihan. Selain itu, sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi Pare bersamaan dengan obat diabetes lainnya. Hal tersebut dapat menurunkan kadar gula Anda secara drastis.

Cara mengolah buah Pare untuk menurunkan kadar gula dalam darah adalah sebagai berikut:

·      Siapkan 200 gram buah Pare, cuci dan bersihkan dari bijinya.

·      Potong-potong Pare kemudian masukkan ke dalam blender. Tambahkan sedikit air dan haluskan.

·      Setelah halus, saring juice Pare, ambil sari atau airnya seukuran ¼ gelas, kemudian panaskan di atas api kira-kira 15-30 menit.

·      Angkat dan dinginkan sebentar sebelum diminum.

·      Minum secara rutin setiap hari sebagai pengganti insulin supaya hasilnya luar biasa bagi penderita diabetes.

·      Atau Pare dapat dikonsumsi dengan direbus, potong Pare kecil-kecil masukan dalam air mendidih. Rebus beberapa menit dan kemudian diamkan hingga dingin, air rebusan buah Pare dapat dikonsumsi.

Pare Mengatasi Masalah Produksi ASI

     2.    Penghasil ASI Untuk Ibu Menyusui.

Hampir sama fungsinya seperti Daun Katuk, Pare juga berfungsi untuk memproduksi Air Susu Ibu. Bagi ibu menyusui yang kesulitan mencari Daun Katuk, Pare dapat dijadikan bahan alternatif untuk memperlancar air susu Anda. Produksi ASI dapat meningkat akibat kandungan Vitamin K, dan senyawa lainnya dalam Pare seperti anti oksidan, likopen, dan fitokimia. 

Bagi ibu menyusui, Pare dapat dikonsumsi dengan berbagai cara diantaranya adalah:

 ·      Jus Pare yaitu dengan menghaluskan Pare yang dicampur dengan air menggunakan blender. Kemudian saring, dan minum sarinya secara rutin setiap hari.

·      Untuk menambah gizi ibu menyusui, dianjurkan jus pare dicampurkan dengan jus lainnya seperti jus tomat, wortel, atau melon sehingga rasa pahitnya sedikit berkurang.

·      Bagi ibu-ibu yang gemar memasak sayuran, Pare juga dapat dimasak menjadi makanan yang lezat seperti ditumis sehingga Pare akan terasa lebih nikmat. Sebaiknya, masak Pare dalam keadaan setengah matang sehingga kandungan Vitamin masih lengkap. Untuk mengurangi rasa pahitnya ketika dimasak, ibu-ibu dapat merendam dan meremas potongan Pare dengan air garam. Teknik tersebut diyakini dapat mengurangi rasa pahitnya.

Perlu diperhatikan bahwa konsumsi Pare hanya diperuntukan bagi Anda yang mengalami masalah produksi ASI, seperti kurangnya asupan ASI untuk si kecil. Jika Anda tidak memiliki masalah dalam menghasilkan ASI, Anda cukup mengkonsumsi aneka sayur dan buah-buahan untuk menambah kandungan gizi dalam ASI. Konsumsi berlebihan pada Pare dapat mengurangi kadar gula dalam darah sehingga Anda akan merasa letih, lesu, pusing dan terasa mudah lapar.

3.        Serat Alami yang Membantu Melancarkan Pencernaan.

Kandungan Vitamin C, Karoten dan Kalium serta alami yang banyak terkandung di dalam Pare sangat baik untuk pencernaan Anda. Rasa pahit yang dihasilkan Pare ternyata membantu berjalannya proses pencernaan dalam tubuh. Jika Anda memiliki keluhan susah buang air besar, mengkonsumsi jus Pare akan mengatasi keluhan Anda tersebut. 

4.        Membantu Menurunkan Berat Badan.

Konsumsi Sayuran Pare Untuk Program Diet Anda.

Kandungan kalori dalam satu gelas jus Pare mengandung hanya 16 kalori. Dengan kata lain, mengkonsumsi Pare dapat mengontrol nafsu makan Anda. Hal tersebut sangatlah baik bagi Anda yang berusaha untuk menurunkan berat badan. Namun, perlu diingat untuk tidak berlebihan. Sebaiknya, konsumsi Pare sebagai menu sayuran pelengkap lauk pauk saat makan.

5.        Menghilangkan Jerawat dan Memelihara Kecantikan Wajah.

Vitamin C pada Pare bekerja efektif untuk menjaga kulit Anda dari paparan sinar ultraviolet yang mengganggu. Selain itu, Pare juga berfungsi sebagai anti bakteri dan anti jamur sehingga wajah yang berjerawat akibat bakteri dapat teratasi. Kandungan Beta Karoten pada Pare yang bekerja untuk mengatasi masalah jerawat, sedangkan kandungan anti oksidannya yang bertindak melindungi kulit dari sinar ultraviolet.

Cara perawatan wajah Anda dengan menggunakan Pare dapat dilakukan dengan cara:

·      Minum Jus Pare dengan cara menghaluskan pare dengan air putih ke dalam blender. Kemudian, saring ampasnya sehingga sarinya dapat Anda minum, sedangkan ampasnya Anda dapat menggunakan untuk masker pada wajah.

·      Selain bagian buahnya, Anda juga dapat menggunakan bagian daun Pare. Caranya gunakan daun Pare untuk dijadikan masker pada wajah atau oleskan pada bagian yang berjerawat.

6.        Khasiat Buah Pare Untuk Mencegah Kanker.

Untuk menghindari bahaya penyakit kanker pada tubuh Anda, sebaiknya jadikan Pare sebagai menu sayuran pelengkap lauk pauk Anda sehari-hari. Kandungan Antioksidan pada Pare mampu menghambat radikal bebas pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengkonsumsi sayuran Pare untuk pencegahan dini.

7.        Mengatasi Penyakit Asma.

Anda mengalami masalah pada pernafasan Anda? Jangan khawatir untuk mencoba mengobatinya dengan Pare. Menurut penelitian, rasa pahit pada Pare dapat merangsang indera pengecap yang berlangsung dengan sistem pernafasan. Beberapa kandungan di dalam Pare seperti anti inflamasi, anti-histamin supresan, ekspektoran, dan antivirus mampu mengatasi masalah pernafasan. Bekerja efektif untuk memperlancar saluran pernafasan dan memperluas saluran pernafasan sehingga udara yang masuk menjadi lebih besar. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi Pare bagi  penderita asma dan bronchitis.

8.        Membersihkan Darah Kotor Dalam Tubuh dan Racun-racun.

Hampir serupa dengan ramuan obat herbal pada umumnya, Pare juga berfungsi sebagai detoksifikasi racun. Pare mengandung zat yang membantu membersihkan darah di dalam tubuh serta untuk menyehatkan hati. Mengkonsumsi Pare dengan cara di jus secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Ketika darah kotor dan racun-racun diminimalisir dengan khasiat Pare, maka noda-noda hitam pada kulit tubuh atau wajah akan memudar dan terlebih lebih bersih.

9.        Meminimalisir Berkembangnya Sel HIV.

Siapa yang menyangka khasiat Pare yang satu ini sangat membantu bagi penderita HIV/AIDS. Jika selama ini dikatahkan bahwa belum terdapat obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut, dengan Pare setidaknya Anda dapat menghambat perkembangan sel HIV/AIDS. Kandungan protein Alpha Momocharin atau MAP 30 diyakini mampu menangkal perkembangan sel HIV/AIDS. Beberapa studi telah memberikan ekstrak Pare sebagai pengobat bagi si penderita, dan alhasil sistem kekebalan si penderita menjadi meningkat.

10.    Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh.

Kunci utama Pare yang memiliki manfaat dan berkhasiat untuk berbagai penyakit yaitu karena Pare mengandung Antioksidan, Vitamin C dan banyak kandungan air di dalamnya. Oleh karena itu, sistem kekebalan tubuh Anda akan meningkat ketika mengkonsumsi Pare secara rutin. Kesehatan tubuh Anda akan lebih terasa membaik. 

Bagaimana setelah mengetahui manfaat dan khasiat dari Pare? Anda dapat mencobanya untuk mengkonsumsi Pare dirumah sebagi menu sayuran keluarga. Memang karena rasanya yang pahit, orang jadi ogah untuk mengkonsumsinya. Jangan khawatir berikut ini ada Tips Sederhana untuk mengurangi rasa pahit pada Pare. Memang rasa pahitnya tidak bisa hilang, tapi setidaknya mengurangi rasa getir pahit pada Pare. Simak Tips Sederhana Menghilangkan Rasa Pahit Pare berikut ini:

1. Potong Pare menjadi 2 bagian. Potong tipis-tipis setiap bagiannya.
2. Rendam potongan Pare dengan air garam.
3. Remas-remas dengan tangan selama beberapa menit dan ulangi kembali.
4. Setelah beberapa kali, buang air sisa remasan Pare.
5. Pare siap untuk dimasak.

EFEK SAMPING MENGKONSUMSI PARE BAGI IBU HAMIL.

Hindari mengkonsumsi Pare bagi ibu hamil. Pare dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi ibu hamil diantaranya:

1. Menyebabkan munculnya alergi. Senyawa vicine dalam pare dapat memicu alergi pada ibu hamil. Jangan mengkonsumsi Pare secara berlebihan. Gejala alergi yang muncul adalah kulit kemerahan, ruam pada kulit dan terasa gatal. Bahayanya alergi ini dapat menular pada bayi janin dalam kandungan.

2. Munculnya masalah pencernaan. Ibu hamil yang terlalu berlebihan mengkonsumsi Pare akan muncul gejala gangguan pencernaan seperti diare. 3 senyawa berbahaya tersebut adalah Saponic, Morodicine, dan Glikosida yang menyebabkan masalah pencernaan disertai rasa mual serta muntah pada ibu hamil.

3. Meningkatkan resiko keguguran. Efek samping yang paling berbahaya adalah adanya senyawa Kina dalam Pare yang menyebabkan resiko keguguran. Atau janin akan lahir dalam keadaan prematur. Hindari mengkonsumsi Pare secara berlebihan pada masa kehamilan. Sangat tidak dianjurkan karena rahim akan menyusut akibat senyawa Kina sehingga meningkatkan resiko keguguran.

Nah, berbagai informasi diatas mengenai Pare sudah sangat lengkap. Anda dapat mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan jenis sayuran ini untuk menstabilkan serta menjaga kesehatan Anda. Terkadang tidak membutuhkan pengobatan yang mahal untuk kembali sehat. Bahan alami seperti Pare bisa kita konsumsi layaknya obat herbal alami tanpa pengawet dan hasilnya pun tidak kalah mujarab.

Semoga tips sehat mengenai manfaat dan khasiat dari Pare ini menambah wawasan para pembaca dan menyebarkan informasi ini kepada keluarga dan sanak saudara terdekat kita, dengan tujuan untuk hidup sehat dan bebas dari segala resiko penyakit. (*berbagai sumber)